Pages

Sabtu, 16 Oktober 2010

CARA MEMINDAHKAN ANGGREK BOTOLAN

Bagi para penghobi anggrek tentunya akan mendapatkan kepuasan tersendiri bila mampu merawat anggrek mulai keluar dari botol sampai dengan berbunga indah. Selain karena bisa mengikuti pertumbuhannya, juga tentunya karena lebih irit. Tapi kadang timbul kekecewaan karena anggrek yang kita keluarkan dari botol kemudian mati merana tanpa kita mampu berbuat apapun.
Ada cara uang pernah saya praktekkan beberapa saat yang lalu dan alhamdulillah hasilnya lumayan bagus, yaitu dengan memindahkan anakan anggrek pada plastik es lilin, bukan pada pot besar yang diisi anakan rame-rame (compot ?).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pilih botol anggrek yang isinya sudah besar dan rata pertumbuhannya. Buka tutup botol kemudian keluarkan bibit anggrek secara hati-hati dengan pinset. Kemudian bersihkan agar-agar yang masih menempel terutama pada bagian akar. Tapi kalau tidak telaten dengan cara ini, botolnya bisa langsung dipecah saja. Setelah semua bibit anggrek dicuci bersih kemudian keringkan/ diangin-anginkan dengan diberi alas kertas koran.
2. Siapkan plastik es lilin ukuran 6x4, beri lubang di bagian bawahnya dengan cara digunting kedua sudutnya + bagian tengah untuk pembuangan kelebihan air siraman.
3. Siapkan juga cacahan pakis kemudian cuci bersih.
4. Masukkan cacahan pakis ke dalam plastik kira-kira setinggi 0,5 s/d 1 cm (untuk dasaran) kemudian masukkan bibit anggrek,pertahankan agar posisinya tetap tegak, kemudian masukkan cacahan pakis melalui samping-samping bibit anggrek sampai setinggi akarnya. Posisi anggrek tegak di dalam plastik, ujung daun maksimal sejajar dengan bagian ujung plastik, supaya dapat tetap mempertahankan kelembaban.
5. Susun plastik yang telah berisi bibit anggrek ini dengan posisi tegak dalam rak plastik yang mudah mengalirkan air. Pada dasarnya nggrek tidak menyukai kelebihan air, selama bagian bawah platik masih ada embun air, anggrek belum perlu disiram. Siram bibit anggrek dengan cara disemprot dengan penyemprot air plastik (juga biasa dipakai untuk menyemprot burung kicauan).
Silahkan dicoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar